My facebook Johny Ska
Info:Koleksi solusi tentang hw & sw hp telah di share ke facebook grup Teknisi Support Online ( TSO ) ............ Thanks Top Smile (JohanSKA) ITC Roxy Mas Lt.4 HP: 081347634472 , PIN BB : 239F04f0. YM : johny_ska@yahoo.com , HP : 081378588366 , PIN BB : 210437FB

Sabtu, 04 Februari 2012

Kupas Problem Sinyal

Nokia memiliki dua cara system signalTransmite yang artinya pemancaran signal (TX) Received yang artinya penerimaan signal (RX) Beberapa part yang terkait disini hubungannya dengan TX dan RX adalah sebagai berikut:

PA (Power Amplifier)
Power amplifier atau daya penguat pemancaran signal ( Transmite Strength )yang terkait disini hanya hal pemancaraan sinyal saja (TX) Duplexer atau yg sering kita sebut antenna switch. Gabungan antara TX dan RX yang memungkinkan kita melakukan panggilan dua arah secara simultan atau bersamaan.
Terjadinya proses pengolahan sinyal masuk dan keluar. PA dan Duplexer adalah rangkaian yang sering menyebabkan handphone mati (shut down ) ketika kita akan melakukan panggilan.
HAGAR
Termasuk rangkaian penerima atau RX 75% dan sedikit pemancaran /TX
COBBA
Termasuk rangkaian yang sebagian besar pemancaran/TX terkait disini:Kuat pancar audio / suara yang dihasilkan, sehingga sering menyebabkan hp kurang keras suaranya. Termasuk self test dari main processor (CPU), sehingga seing terjadinya contak service jika terjadi kerusakan.
Real Time Clock
Sesuai namanya dimana process real time (ketepatan frequensi berjalan) kerusakan pada part ini akan menyebabkan :Ketepatan pembicaraan atau suara menjadi kurang tepat (beat atau temponya lambat ) Ketepatan power on dan power down menjadi terganggu , sehingga menyebabkan HP lama dihidupkan atau dimatikan.
CCONT
Adalah part dimana supply arus diproduksi untuk dialirkan ke masing2 komponen. Kerusakan pada part ini akan menyebabkan HP mati total.
FLASH IC
Adalah part dimana tempat program data dihasilkan untuk memerintah cpu melakukan tugasnya, khususnya disini perintah penerimaan dan pemancaran sinyal. Kerusakan pada Ic ini akan menyebabkan :Contack service karena self test gagal. Bar tanda sinyal tidak keluar walaupun operator name ada. Booting gagal shg Hp mati total
CPU (central prosesing unit )
Dimana semua perintah dijalankan oleh part ini mulai dari perintah pemancaran sinyal atau penerimaan. Kerusakan pada part ini terkadang malah susah cara mendeteksinya. Keseluruhan proses diatas akan gagal juga terkait rusaknya CPU ini.

Kerusakan paling banyak dan paling menjengkelkan adalah masalah sinyal. Ponsel semahal apapun tanpa ada signalnya tidak ada harganya. Juga bila membawa ponsel mahal sekalipun tapi problem pada signalnya maka bisa membuat malu pembawanya.Sinyal merupakan problem yang gampang-gampang susah bagi semua teknisi ponsel. Signal kebanyakan identik dengan PA atau IC PA, walau sebenarnya tidak benar seratus persen. Problem signal mempunyai banyak keterkaitan antara satu IC (komponen) dengan komponen yang lain. Untuk bisa menyelesaikan problem signal dibutuhkan beberapa syarat mutlak bagi setiap teknisi ponsel. Diantaranya : Teknisi harus mempunyai pengetahuan tentang fungsi tiap komponen, kedua, teknisi harus mempunyai alat test dan alat perbaikan, serta yang ketiga, teknisi harus mempunyai kemampuan lebih atau ilmu plus, maksudnya teknisi harus bisa memecahkan problem dengan tehnik yang berbeda.

Ada bebarapa macam tentang problem signal, diantaranya :
1. Signal lemah
2. Signal naik turun
3. Signal pada lokasi tertentu
4. Signal 5 detik
5. No signal
6. Signal 112 only
7. Signal drop
8. Signal semu
9. Signal sim tertentu

Langkah persiapan awal :

1.
Lakukan reset atau kembali pada pengaturan awal, yang dapat anda lakukan melalui menu lalu phone setting, setelah itu masukkan 12345.
2.
Lakukan panggilan 112 only atau jaringan manual, bila bisa maka IC RF dalam keadaan masih baik.
3.
Lakukan update pada software ponsel anda. Bisa juga melakukan downgrade bila dirasa perlu dan memang versi yang sebelumnya terlalu tinggi.
4.
Lakukan pengujian tegangan pada komponen seperti IC PA, IC RF, IC AUDIO, apakah sudah mendapat tegangan yang benar.

Bila langkah awal atau persiapan sudah kita lakukan tetapi ponsel masih bermasalah maka dapat dilakukan penggantian komponen sesuai kerusakan yang dialami oleh ponsel tersebut.

1. Signal lemah, lakukan penggantian pada IC PA, karena komponen ini berfungsi sebagai penguat.
2. Signal naik turun, dapat terjadi karena VCO sudah lemah, fungsi referensi nya sudah terabaikan.
3. Signal pada lokasi tertentu, gantilah IC PA nya, karena pasti memakai IC yang tidak orisinil, atau akibat penggantian antena nya.
4. Signal 5 detik, terjadi kerusakan pada IC CPU, bisa karena ponsel jatuh, namun bila bukan karena jatuh anda dapat melakukan flashing eeprom virgin, sehingga ponsel jadi normal kembali.
5. No. Signal, pada ponsel jatuh lebih banyak kerusakan pada IC Audio, fungsi konverternya tidak berhasil.
6. Signal 112 only, merupakan signal hanya dari IC RF, anda bisa mengganti IC PA karena sudah tidak fungsi lagi.
7. Signal drop, ini diakibatkan karena IC PA, walau IC PA sendiri masih berfungsi tapi pemakian arus yang sangat tinggi sekali, bisa mencapai 600 mA.
8. Signal semu, indikator tampak baik dan penuh, tapi tidak bisa melakukan panggilan, lebih banyak dikarenakan Antena, fungsi penghubung yang terputus.
9. Signal sim tertentu, dikarena program atau SW bisa dilakukan clear SP Lock dan bisa juga akibat penggantian IC PA tidak presisi atau IC PA tidak ori.


Permasalahan Seputar IC

Flash ic
1. Auto reset ( Reset otomatis )? reset otomatis
2. Unknown flash? flash tidak dikenal saat dibaca memakai flasher
3. Unable to write? Hp tidak bisa di flash
4. Writable but unable to power on? Bisa di flash tapi tidak mau hidup
5. Cant write imei? tdk bisa ganti imei
6. With power but can't read by mbus/flasher device? 1st Error jika diCek pake UFS
7. Read flash at first byte? Flash bisa dibaca hanya pd bait pertama kemudian jika di Flash selalu tampil batrey lemah.

SRAM IC
1. No Power (Matot) tampil Ram is Bad, Hp Mati total
2. Read and Write Flash but unable to power on ? Dapat Flash tapi tidak mau hidup
3. Auto off ( mati-mati sendiri)? Saat kita coba hidupkan lagi tidak bisa hidup!!!
4. Bisa diflash, tapi tidak bisa didetek pakai alat flasher apapun,KOSONG/tidak bisa diinfo
5. Pada Nokia 3210 reading/writing berhenti.

Cobba IC
1. Matot jika IC Konslet (test it by hang method)
2. Contact service
3. No signal
a. No rx (receive)? tidak bisa menerima telpon
b. No tx (transmit)? tidak bisa telpon keluar
c. Intermittent signal? sinyal putus-putus
d. Fluctuating signal? sinyal tidak stabil
4. sinyal stabil tapi tidak bisa keluar, tdk bisa kirim sms.
5. No audio (earpiece/mouthpiece)? tidak ada suara pada speaker, tdk bisa kirim suara.
6. Garbled audio? Suara kresek-kresek/pecah
7. Cant unlock? tidak bisa membuka penguncian
8. Sim card not accepted always appear? selalu tampil sim card ditolak
9. Auto reset (test with simcard only)? reset otomatis

CCONT/ IC POWER SUPLY
1. No power? mati total/ matot
2. No Signal? tidak ada jaringan
a. No rx? tidak bisa menerima telpon
b. No tx? tidak bisa nelpon keluar
c. sinyal tidak stabil
3. Insert sim card? masukan kartu
4. Writing flashing error? saat di flash error
5. Always hang (jammed)? keyped hang/ngacak
6. Auto off (with sim and without sim)? Hp mati sendiri, baik pake sim card maupun tidak
7. No display? tidak ada tampilan pada LCD
8. Contact service? tampil kontak service pada LCD
9. No ui interface (light, buzzer, vibra)? lampu, dering, dan getar tidak berfungsi
10. bisa hidup tapi tidak bisa dicek pake alat Flasher.

HAGAR/ RF
1. No Power? Matot
2. No Signal? tidak ada sinyal
a. No rx? tdk bisa menerima tlpn
b. No Tx? tidak bisa telpon ke luar
c. Fluctuating? sinyal tidak stabil
d. Intermittent? Sinyal putus-putus
3. Auto off when receiving signal or after receiving signal? mati sendiri ketika muncul sinyal
4. Hang then off? keyped hang lalu Hp mati.

PA (Power Amplifier)
1. No transmit? tdk bisa tlpn/ tampil call ended/panggilan gagal
2. No Rx if overcurrent? tidak bisa di akses saat pilih jaringan secara manual
3. Mati sendiri saat telepon/sebelum masuk Menu
4. No Power if shorted? Hp mati total jika PA mati/konslet
5. Short battery standby time (fast drain)? Batrey boros!!!
6. Weak Transmit? Sinyal lemah.

Crystal osci (13/26 Mhz)
1. No Power? Matot
2. No signal? tdk ada sinyal
3. Auto off? mati sendiri
4. Hang? Keypad tidak berfungsi.

Clock Crystal
1. Slow/too fast ringing tone? Nada dering terlalu cpt/ lambat
2. Slow/too fast clock timing? Jam/waktu telalu cpt/lambat
3. Intermittent signal? Sinyal putus-putus
4. No power if shorted? Jika konslet menyebabkan mati total.

Antenna Switch
1. No RX? tidak bisa meneima telpon
2. No TX? tidak bisa telpon keluar
3. Fluctuating Signal? sinyal tidak stabil
4. Intermittent Signal? sinyal putus-putus
Created by : budbud labs at 14:08:00 0 komentar
IC di BB5 (BaseBand 5)
budbud labs> BB5 or Base Band Generasi 5 memiliki bermacam-macam IC seperti:

1. RAP3G/GSM (3G Radio Application Processor)

Berfungsi mengatur proses kerja utama ponsel. Tegangan yang didapat dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt, serta Vcore 1,4 Volt dari TAHVO.

2. OMAP (Open Multimedia Audio Processor)

Berfungsi mengatur User Interface seperti Camera, MMC, keypad, LCD, dsb. OMAP mendapat supply tegangan dari RETU yaitu VIO 1,8 Volt.

3. NAND Flash (APE Combo Memory)

Memory ini berisikan data-data aplikasi serta data pengaturan User Interface pengguna. NAND Flash mendapatkan supply tegangan dari IC Power RETU yaitu VIO 1,8 Volt dan VDRAM 1,8 Volt. NAND Flash adalah support dari OMAP dengan kata lain NAND di akses oleh OMAP (RAP3G tidak mengakses NAND Flash).

4. NOR Flash+SDRAM (CMT Memory)

Memory ini berisikan data-data vital fungsi utama dari ponsel berisikan firmware, kalibrasi dan certifikat ID. Supply tegangan VIO 1,8 Volt dari RETU. NOR Flash pun hanya diakses oleh RAP3G saja (OMAP tidak mengakses NOR Flash).

Power Suply atau IC power di BB5 berbeda dengan di DCT1-4, WD2 maupun Linda. Di DCT3 ada CCont, DCT4-WD3 ada UEM. Sedangkan di BB5 sendiri dibagi menjadi 2 yaitu RETU dan TAHVO. Tidak seperti di DCT4 (UEM) penggantian ke dua ic tersebut tidak memerlukan rpl atau IMEI sebab kedua ic tersebut tidak menyimpan data hanya sebagai supply tenaga saja.

5. RETU

RETU adalah IC Power Utama yang bertugas memberikan supply tegangan pada CPU, SIM Card, serta Startup Power dan tegangan vital lainnya. Juga memproses signal audio (Vibrator, Microphone, Earphone dan Speaker Phone). Kerusakan pada RETU dapat menyebabkan ponsel mati total dan kerusakan lainnya. Fungsi lain dari RETU yaitu mengatur pencahayaan LED baik LCD/Keypad Led. Keypad LED tidak akan menyala saat berada di ruangan yang terang. ALS (Ambient Light Sensor) ini terletak pada casing depan ponsel berupa transistor peka cahaya.

6. TAHVO

TAHVO adalah IC Power kedua yang bertugas pula memberikan tegangan ke CPU, tegangan pengisian battere (charger), tegangan flashing, serta tegangan LED.

Di dalam keluarga sinyal BB5 juga berbeda dengan generasi sebelumnya. Disinipun terbagi menjadi 2 bagian yaitu HINKU dan VINKU sebagai pelaksana jalannya sinyal.

7. HINKU

HINKU adalah komponen penerima signal(Receiver). Signal yang masuk ke ponsel diolah oleh Hinku yang kemudian akan dikirimkan menuju RAP3G dan outputnya pada speaker.

8. VINKU

VINKU adalah komponen pemancar signal (Transmitter). Suara yang masuk dari mic menuju RAP3G diteruskan VINKU ke dan diperkuat oleh PA dan dipancarkan menuju provider
Comments
0 Comments

Tidak ada komentar: